Di balik kesuksesan LadangWohIjo, terdapat kisah inspiratif tentang perjuangan, pengorbanan, dan mimpi besar yang dirintis oleh seseorang tanpa latar belakang pertanian sama sekali. Nama itu adalah Yusuf Ro’is, seorang pemuda asal Blitar, lulusan S1 Teknik Informatika yang sehari-hari bekerja sebagai staf IT di perusahaan swasta di Surabaya. Di tengah kesibukan dunia digital, ia diam-diam menanam benih harapan—yang kini tumbuh menjadi sebuah gerakan pertanian modern bernama LadangWohIjo, pelopor greenhouse melon hidroponik Blitar.

🌱 Awal Mula: Dari Dunia IT ke Dunia Pertanian

Segalanya dimulai pada masa pandemi tahun 2021, ketika dunia mengalami ketidakpastian dan Yusuf mulai mempertanyakan arah hidupnya. Di tengah rasa jenuh dan keinginan membangun sesuatu yang nyata di kampung halaman, ia mulai tertarik pada sistem pertanian hidroponik—khususnya greenhouse melon hidroponik Blitar yang kala itu masih sangat jarang dibicarakan. Tanpa pengalaman bertani, Yusuf mempelajari berbagai literatur, video, dan komunitas online untuk mengenal seluk-beluk budidaya melon secara hidroponik. Ia mulai menginvestasikan waktu, tenaga, dan seluruh tabungan pribadinya untuk membangun greenhouse pertamanya di Blitar.

🚆 Perjalanan Melelahkan yang Menginspirasi

Karena masih bekerja penuh waktu di Surabaya, Yusuf hanya bisa mengurus LadangWohIjo setiap akhir pekan. Ia rela menempuh perjalanan berjam-jam dari kota ke desa, hanya untuk memantau pertumbuhan melon, mengevaluasi sistem irigasi, dan belajar langsung dari kesalahan. Ia menjadikan kelelahan sebagai bagian dari proses, bukan penghalang.

“Semua tergantung pada awalnya, jika kita gagal mengawali dengan baik, setidaknya kita masih ada kesempatan untuk mengakhiri dengan indah.”

🧪 Kegagalan yang Menjadi Ilmu

Seperti banyak petani pemula, Yusuf tidak lepas dari tantangan: gagal panen, hama, nutrisi tidak seimbang, hingga kerusakan sistem hidroponik. Namun, dengan latar belakang sebagai IT, ia terbiasa menganalisis masalah layaknya debugging program. Satu per satu, "error log" dalam pertanian ini ia pecahkan.

Dari sinilah ia mulai menyusun sistem pemupukan berbasis data, menyempurnakan manajemen nutrisi, dan mengatur sistem penyiraman berbasis interval. Kombinasi ilmu teknologi dan praktik lapangan ini membentuk fondasi greenhouse melon hidroponik Blitar yang stabil dan produktif.

🤝 Dari Coba-Coba ke Komitmen Serius

Melihat hasil melon yang semakin baik dari waktu ke waktu, Yusuf mulai membagikan pengalamannya kepada orang lain. Ia membangun LadangWohIjo bukan hanya sebagai lahan melon pribadi, tapi sebagai platform pembelajaran, kemitraan, dan penyedia layanan pembangunan greenhouse bagi siapa saja yang ingin memulai perjalanan serupa.

Kini, LadangWohIjo telah membangun banyak greenhouse, membimbing petani pemula, dan memperkuat ekosistem pertanian modern di berbagai daerah Indonesia.

🍈 Menciptakan Melon Premium Blitar

Melalui eksperimen yang tak terhitung jumlahnya, LadangWohIjo berhasil menciptakan melon premium Blitar—buah melon berkualitas tinggi dengan rasa manis yang khas, daging buah tebal, dan tekstur renyah. Ciri khas dari melon premium ini adalah hasil dari pengelolaan nutrisi yang presisi, penggunaan greenhouse tertutup, dan sistem hidroponik yang mendukung pertumbuhan optimal.

Melon premium Blitar dari LadangWohIjo kini menjadi komoditas unggulan yang diminati pasar karena kualitasnya yang stabil dan cita rasanya yang luar biasa.

🤝 Dari Lahan Pribadi ke Gerakan Sosial

Kesuksesan panen dan stabilitas produksi melon tidak lantas membuat Yusuf puas. Justru sebaliknya—ia ingin memperluas manfaat. Ia mulai membuka layanan pembangunan greenhouse melon hidroponik untuk para pemula di Blitar dan daerah sekitarnya.

LadangWohIjo kini bukan hanya tempat bertani, tapi menjadi pusat edukasi, konsultasi, dan kemitraan pertanian modern. Melalui media sosial, workshop, dan kerja sama dengan petani lain, Yusuf terus menebarkan semangat bertani modern yang ramah pemula dan menjanjikan secara ekonomi.

🚀 Visi LadangWohIjo

“Kami percaya pertanian masa depan harus bisa diakses siapa saja, bahkan oleh mereka yang bukan petani. Kami ingin menjadi jembatan dari mimpi menuju panen yang nyata.”

Dengan visi tersebut, LadangWohIjo hadir untuk menghadirkan sistem pertanian modern yang tepat guna, ramah pemula, dan terbukti hasilnya. Semua berawal dari seorang IT yang nekat mencoba, dan kini tumbuh menjadi ladang penuh harapan.