
Pemupukan Melon Hidroponik: Kunci Sukses Tanaman Melon Berkualitas Tinggi
Pemupukan merupakan salah satu aspek penting dalam budidaya melon hidroponik. Tanaman melon, yang dikenal memiliki kebutuhan nutrisi yang tinggi, memerlukan pemberian pupuk yang tepat agar dapat tumbuh dengan optimal. Dalam sistem hidroponik, pemupukan menjadi lebih terkendali karena semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman larut dalam air yang digunakan dalam sistem.
1. Jenis Pupuk yang Digunakan
Pemupukan melon hidroponik umumnya melibatkan pupuk larut air yang mengandung unsur hara esensial, yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K), serta unsur mikro seperti Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), dan Sulfur (S).
Beberapa jenis pupuk yang biasa digunakan:
- NPK 20-20-20: Digunakan saat fase vegetatif untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang.
- NPK 10-30-20: Cocok untuk fase pembungaan dan pembuahan karena kaya Fosfor dan Kalium.
- Ca-Mg: Untuk mencegah defisiensi kalsium dan magnesium.
2. Frekuensi dan Dosis Pemberian Pupuk
Pemupukan biasanya dilakukan setiap 1-2 minggu, tergantung kebutuhan. Dosis yang disarankan adalah 2-3 gram per liter air. Penting juga untuk memantau EC (Electrical Conductivity) agar tidak terjadi akumulasi garam yang berbahaya bagi akar tanaman.
3. Pemupukan Berdasarkan Fase Pertumbuhan
Fase Vegetatif: Gunakan pupuk tinggi Nitrogen seperti NPK 20-20-20.
Fase Pembungaan dan Pembuahan: Gunakan pupuk kaya Fosfor dan Kalium seperti NPK 10-30-20.
4. Pengaturan pH dan EC
pH ideal larutan nutrisi adalah antara 5.5 – 6.5. EC dijaga pada kisaran 2.0 – 3.0 dS/m sesuai fase pertumbuhan. Ketidakseimbangan pH dan EC akan menghambat penyerapan nutrisi.
5. Pentingnya Penggantian Nutrisi
Gantilah larutan nutrisi setiap 2-3 minggu untuk mencegah akumulasi garam dan menjaga kesegaran nutrisi bagi tanaman melon hidroponik.
Dengan pemupukan yang tepat, pertumbuhan melon premium Blitar melalui sistem hidroponik dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.
Nova Reply
Terima kasih atas penjelasan yang sangat informatif! Apa yang harus dilakukan jika tanaman melon saya menunjukkan gejala kekurangan kalium?